8 Tips Membuat Catatan Keuangan agar Lebih Mudah dan Praktis
Sebagian besar orang berpikir jika
transaksi keuangan hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar saja. Namun tahukah
seberapa penting catatan keuangan,
terutama bagi Anda yang baru saja memulai bisnis kecil? Kebanyakan orang merasa
kesulitan mengembangkan bisnisnya karena hal tersebut.
Tak masalah apabila Anda belum
mencatat transaksi sebelumnya, mulailah sejak hari ini. Meskipun catatan keuangan Anda tidak
dipertanggungjawabkan kepada orang lain, namun Anda perlu memegang prinsip jika
hidup Anda layaknya sebuah perusahaan besar di mana jika tidak ada laporan
keuangan maka sama saja tidak ada transaksi yang terjadi.
2.
Gunakan Gawai yang Anda Miliki
Guna memudahkan Anda selama mencatat
laporan keuangan, gunakan gawai. Baik itu
tablet, smartphone atau
lainnya yang selalu Anda bawa ke mana-mana. Saat mencatatnya Anda bisa
menggunakan aplikasi bawaan seperti catatan atau note yang tersedia pada gawai yang Anda miliki.
3.
Perhatikan Format Pencatatan
Format laporan keuangan yang paling
sederhana terdiri dari tanggal, keterangan, kredit, debit dan saldo akhir.
Jangan pernah sepelekan tanggal transaksi. Sebab salah mengisi tanggal akan
membuat Anda tersesat di kemudian hari. Kolom keterangan bisa Anda isi dengan
jenis transaksi atau di mana Anda mendapatkan atau mengeluarkan transaksi
tersebut.
Kolom kredit untuk mengisi transaksi
yang keluar dan kolom debit untuk mengisi transaksi yang masuk. Sedangkan saldo
akhir sendiri merupakan sisa uang yang Anda miliki saat ini. Jadi selalu
perhatikan format pencatatan dan isi dengan benar.
4.
Gunakan Buku Kas
Bagi Anda yang lebih suka mencatat
di kertas, belilah buku kas yang biasanya dijual di toko buku. Pada buku
tersebut sudah berisi kolom seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya. Catat
pada gawai Anda dan segera salin pada buku setiap harinya atau seminggu sekali
ketika Anda memiliki waktu luang.
5.
Bedakan Jenis Dana
Apabila Anda memiliki sumber dana
yang berbeda, pastikan untuk membuat catatannya masing-masing. Contohnya dana
untuk kebutuhan sehari-hari atau dana untuk keuangan usaha dan berbagai jenis
keuangan lainnya. Selalu konsisten untuk membedakan catatan masing-masing
transaksi tersebut. Jika dicampur makan Anda akan kesulitan saat mengaturnya.
6.
Lakukan Evaluasi Secara Rutin
Pastikan untuk selalu melakukan
evaluasi keuangan bisnis secara sederhana setiap hari atau seminggu sekali.
Evaluasi ini bertujuan guna mencegah adanya transaksi yang belum tercatat pada
buku keuangan. Jika lupa mencatat lebih dari 2 hari maka dapat dipastikan Anda
akan merasa kesulitan untuk mengingat transaksi yang sudah dilakukan.
7.
Rencanakan Keuangan Bulan Berikutnya
Jika sudah mengetahui dan paham
tentang keuangan bisnis Anda salam 1 bulan terakhir, maka ada baiknya membuat
perencanaan keuangan untuk bulan berikutnya. Perencanaan keuangan tersebut
tidak harus rinci dan rumit. Anda hanya perlu mengetahui mana keuangan yang
sifatnya perlu dan konsumtif yang harus dikurangi.
8.
Tentukan Target
Jika sudah membuat perencanaan
keuangan untuk bulan depan, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah
membuat perencanaan tentang hal apa yang cocok untuk bisnis Anda sekarang.
Apakah ingin membuka cabang baru,
membuat produk baru, atau membuka jenis usaha lainnya apabila keuangannya
memungkinkan. Mengapa demikian? Sebab perencanaan yang matang akan membuat
bisnis Anda menjadi lebih berkembang. Sedangkan perilaku yang konsumtif akan
membuat bisnis Anda sebaliknya.
Itu dia beberapa tips membuat catatan keuangan untuk bisnis kecil
Anda. Namun jika bisnis Anda memiliki transaksi yang cukup banyak setiap
harinya, ada baiknya menggunakan aplikasi Bukuwarung agar lebih mudah.
Bukuwarung dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap dan dapat digunakan kapan
saja, di mana saja.
Belum ada Komentar untuk " 8 Tips Membuat Catatan Keuangan agar Lebih Mudah dan Praktis "
Posting Komentar